Berita Kita

 Setiap orang tentu memiliki makna tersendiri jika mendengar kata rumah. Lebih dari sekedar bangunan tempat bernaung dan berlindung, rumah juga adalah tempat dimana hati kita berlabuh.

Segala hal baik bisa berawal dari rumah, mulai dari belajar berbagi, sampai menyelamatkan lingkungan. Ya, kita bisa menyelamatkan lingkungan, dan itu dimulai dari rumah. Caranya? Dengan membuat sebuah rumah yang ramah lingkungan.

Bicara tentang ramah lingkungan, tahukah Anda, dengan membuat sebuah rumah yang cocok untuk iklim tropis, ternyata kita sudah ikut menyelamatkan lingkungan?

Sayangnya, banyak pihak yang kurang tepat dalam menyikapi iklim tropis ini. Misalnya, malah memasang AC untuk mengusir hawa panas yang sebenarnya bisa diminimalisir dengan ventilasi yang tepat.

Dalam sebuah diskusi lingkungan, terungkap bahwa konsumsi listrik memberikan kontribusi sebesar 19 persen untuk pelepasan CO2. Bahkan dalam rumah tangga, pemanfaatan AC menduduki tempat pertama pada konsumsi listrik, yaitu 38 persen.

Nah, penggunaan energi yang tidak terkendali ini bisa memengaruhi ketersediaan sumber alam. Ingin menjaga keseimbangan alam tapi tetap mempertahankan kenyamanan hunian? Bisa kok! dan Anda bisa menerapkan beberapa hal berikut:

Pertimbangkan arah mata angin saat membangun rumah untuk menciptakan sirkulasi udara yang lancar dan penerangan alami. Jika sirkulasi udara dan penerangan memadai, Anda tidak perlu menggunakan AC, exhaust fan dan penerangan secara berlebihan.

Untuk sirkulasi udara yang baik, pasang ventilasi pada sisi tenggara dan barat laut, karena angin sejuk Indonesia cenderung bertiup dari 2 arah tersebut. Sementara untuk penerangan di siang hari, tempatkan bukaan pada sisi timur dan barat.

Jangan lupa juga bahwa 2/3 pemanasan ruangan disebabkan oleh rancangan atap yang kurang tepat. Gunakan clear roof untuk menyerap 90 persen panas.

Anda juga bisa merancang overstek atap berupa pinggiran yang dilebihkan kira-kira 1 meter. Tidak hanya bermanfaat sebagai pelindung dari teriknya matahari saja, tapi juga bisa melindungi kusen, jendela, cat tembok dan lainnya dari terpaan cuaca.

Kurangi penggunaan kaca untuk mencegah peningkatan suhu di dalam rumah. Anda bisa menggunakan kayu atau kawat kasa sebagai gantinya, sehingga udara masih bisa mengalir lancar.

Oh ya, bersahabatlah juga dengan tanaman. Semakin banyak tanaman di sekitar rumah, panas dan debu juga semakin banyak yang tersaring.

Jika ada, Anda bisa memasang panel surya untuk memanfaatkan sinar matahari yang melimpah di negara kita ini. Pasang panel surya menghadap arah barat yang mendapatkan sinar matahari terlama dalam sehari. Selamat mencoba.

from :// http://www.pedomannews.com